359 Siswa MAN 1 Kota Bekasi Diwisuda, Prof. Mahmud Hadiahi Tiga Kunci Keberhasilan

 359 Siswa MAN 1 Kota Bekasi Diwisuda, Prof. Mahmud Hadiahi Tiga Kunci Keberhasilan

Siswa-siswi Kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi yang berjumlah 359 orang secara resmi mengakhiri masa sekolahnya, Selasa (22/05). Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Kota Bekasi, H. Lukmanul Hakim, S.Ag., M.Pd., menyampaikan rasa bangganya. Ia berkata, “hari ini ananda telah lulus, terima kasih atas seluruh memori dan torehan prestasi gemilang yang telah diukir”. Tahun ini MAN 1 Kota Bekasi berhasil mengantarkan siswa-siswinya masuk ke Perguruan Tinggi Negeri lewat jalur prestasi, hingga 60 orang. “Meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 16%, tahun ini capaian itu sampai di angka 18% dari jumlah lulusan,” jelas Lukman.

Ingin menjaga semangat prestasi siswanya, MAN 1 Kota Bekasi menghadirkan tokoh-tokoh berpengaruh pada kegiatan ini. Di antaranya yaitu Prof Dr.KH. Mahmud, M.Si. yang merupakan Senat dan Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung, H. Ali Mashuri, S.H., M.Hum. selaku Kepala Kantor Kemenag Kota Bekasi, H.Mujani,SH.,MM. yang menjabat sebagai Ketua Komite, Drs. H.Ahmad Saekhu, M.SI. selaku Kepala MAN 1 Kota Bekasi tahun 2009-2015, dan Drs.H. Endang Saefuddin, M.Si. yang merupakan Kepala MAN 1 Kota Bekasi tahun 2017-2022.


Secara khusus, Prof. Mahmud juga diminta menyampaikan sebuah orasi ilmiah. “Anak-anak perlu tahu kenapa saya sangat ambisius mengundang tokoh-tokoh hebat ini. Karena saya yakin 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun atau 20 tahun lagi akan hadir para walikota, para gubernur para presiden dan orang-orang hebat lainnya yang merupakan alumni dari MAN 1 Kota Bekasi,” ujar Lukman yang kemudian disambut riuh tepuk tangan dari para hadirin.


Dalam kegiatan bertajuk ‘Perkuat Motivasi, Meraih Prestasi Menuju Indonesia Emas 2045’ itu, Prof. Mahmud memberikan petuah penting bagi para wisudawan. “Untuk bisa menikmati Indonesia Emas 2045, adik-adik tentu harus menjadi SDM berkualitas. Maka menurut saya tidak cukup sampai di sini, adik-adik harus berkeinginan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya. Prof. Mahmud pun menyadari bahwa biaya menjadi salah satu faktor penghambat siswa untuk berkuliah. Maka dari itu ia meyakinkan bahwa, “saat ini banyak jalan bisa ditempuh, salah satunya dengan mencari beasiswa. Adik harus yakin, Rasulullah SAW telah bersabda ‘man thalabul’ilmi takaffalallohu birizqihi’, para penuntut ilmu itu Allah akan jamin rezekinya.”


Tidak sekadar berteori, alumnus UIN SGD Bandung itu pun membagikan kisah masa mudanya yang penuh perjuangan saat berkuliah. “Ayah saya dulu pekerjaannya supir truk, seringkali saat saya harus berangkat kuliah, beliau tidak ada di rumah. Saya tidak punya ongkos, jadi saya harus menumpang truk apa saja agar tetap bisa berangkat ke Bandung,” tuturnya. Ia pun membagikan 3 filosofi hidupnya hingga dapat bertahan dalam perihnya jalan menuntut ilmu hingga sampai bisa berada di tahap ini. “Pertama, saya dapat ilmu dari guru SD saya. Katanya, di mana ada kemauan di situ ada jalan,” ucapnya. Ia pun menceritakan kisah mahasiswanya yang hendak berhenti kuliah karena tidak ada lagi biaya setelah ayahnya wafat. “Saya pastikan dia masih punya kemauan untuk kuliah. Maka saya bawa anak tersebut ke DKM. Saya minta dia rutin membersihkan masjid, adzan dan iqomah. Alhamdulillah, ada saja rezeki yang diberikan padanya sampai ia bisa lulus dan sekarang menjadi seorang kepala sekolah,” kisah Prof. Mahmud.


Kunci keberhasilan yang kedua menurutnya adalah sesuai dengan peribahasa ‘man jadda wajada’ yang berarti siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil. “Jadi tidak cukup sekadar mau, tapi harus dilengkapi dengan kesungguhan,” lanjutnya.


Terakhir, ia pun melengkapi kunci suksesnya dengan sebuah filosofi dari rumput. Pria kelahiran Bekasi itu bercerita, “dulu ayah saya kalau kasih nasihat selalu ‘Mud, idup mah kudu kaya rumput’. Maksudnya hidup harus seperti rumput, yaitu pantang menyerah,” tuturnya. Ia menjelaskan bagaimana rumput yang selalu tumbuh di manapun tanah berada. “Bahkan ditutup semen pun, rumput selalu mencari celah untuk tumbuh,” ujarnya singkat namun membekas.


Kepala Kantor Kemenag Kota Bekasi pun turut menyampaikan selamat atas kelulusan siswa-siswi hebat itu. Dalam sambutannya ia berkata, “selamat anak-anak hari ini telah lulus. Nikmati, syukuri, dan selamat berkompetisi mencari ilmu di perguruan tinggi nanti.”


Seremoni pelepasan wisudawan tersebut digelar di halaman MAN 1 Kota Bekasi dengan dihadiri oleh para wisudawan, orang tua siswa, guru-guru dan para tenaga kepengajaran. Berbagai penampilan hiburan dari ekstrakurikuler group band, karawitan, tari saman dan tari jaipong pun turut memeriahkan perayaan hari itu. Kegiatan pun berlangsung dari pagi hingga siang hari dengan rasa haru, bangga, dan bahagia yang bercampur jadi satu.

Kontributor: Herrisa AW

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published.