Kakankemenag Kota Bekasi Ajak Seluruh Pihak Beri Informasi yang Benar Terkait Biaya Haji 2023

Jl. A. Yani (HUMAS Kota Bekasi)

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi, H. Shobirin, hadir membuka kegiatan Rekrutmen Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1444 M pada hari Rabu (25/01). Pada kesempatan tersebut, Shobirin menyampaikan tanggapannya mengenai Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun ini yang menjadi perbincangan masyarakat setelah Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, mengusulkan kenaikan yang cukup signifikan. 

“Sebetulnya Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPIH-nya sendiri tidak terlalu tinggi kenaikannya dibanding tahun lalu. Yang naik adalah Biaya Perjalanan Ibadah Haji atau Bipih yang naik dikarenakan ada penyesuaian terhadap komponen Nilai Manfaat yang digunakan,” jelasnya.  

Sebagaimana diketahui bahwa pada tahun lalu Pemerintah Arab Saudi membuat kebijakan untuk menaikkan biaya layanan di Masyair secara tiba-tiba di saat seluruh jemaah telah melunasi Bipih dan sangat dekat dengan jadwal pemberangkatan kloter 1. Langkah paling tepat yang bisa dilakukan oleh pemerintah saat itu adalah membebankan kenaikan biaya kepada nilai manfaat keuangan haji.

“Dengan memerhatikan keadaan ini, saya kira seharusnya kita semua memahami bahwa kebijakan Menteri Agama untuk kembali memformulasi penggunaan Nilai Manfaat di angka tiga puluhan persen ini merupakan langkah terbaik untuk menjaga ketersediaan dana manfaat untuk seluruh calon jemaah bertahun-tahun ke depan,” lanjutnya.

Sebelum menyampaikan usulan, Kementerian Agama tentunya telah melalui perhitungan ekonomi yang matang semata-mata demi keadilan bagi masyarakat.

“Saya sungguh-sungguh mengajak seluruh pihak, terutama unsur Kementerian Agama Kota Bekasi ini, ayo berkontribusi menenangkan masyarakat dengan memberikan penjelasan yang benar,” imbaunya.

Kontributor: Herrisa AW